Wednesday, December 7, 2016

GARSKIN VAPOR, BIKIN MOD ANDA MAKIN UNIK DAN LUCU

GARSKIN VAPOR, BIKIN MOD ANDA MAKIN UNIK DAN LUCU

Bikin garskin custom untuk jenis MOD, design suka suka :
  • ISTICK PICO 75
  • WISMEC P resa
  • evic VTWO
  • CUBOID mini
  • TESLA invander 3
  • SIGELEI 213
  • Asmodus minikin
  • VTC mini
  • CUBOID 150 W
  • SMOK R200 
  • SIGELEI TC 75W
  • TRIADE DNA 200
  • LIMITLESS LMC BOX
  • RX 2005
  • WISMEL 2/3
  • SX mini Q Class
  • Terion 75
Harga : 25rb-30rb
Pre order 2-3 hari.

Contact : +6285747966018 

Tuesday, November 15, 2016

Distributor Liquid Area Jogja

BERIKUT ADALAH DISTRIBUTOR LIQUID YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA 

1. Distributor liquid Lab 51, Svasco Liquid, Farawila Liquid, Holla Liquid, Stroke Liquid Area JOGJA

Melayani Ecer / Grosir / Group Buy Liquid (GB Liquid) Lab 51, Svasco Liquid, Farawila Liquid, Holla Liquid, Stroke Liquid Area Jogja

Vulcan Indo 
Wa / SMS : 085747966018
COD bisa di sekitar Tugu JOGJA / Klitikan Kuncen / Kirim via GOJEK

Price list / Daftar harga Ecer / Grosir:
  • Mochi Lab 51 Nic 3/6 Ecer 90k
  • Heavenly Strawberry Nic 3/6 Ecer 90k
  • Blackcurrant Popsicle Nic 3/6 Ecer 90k
  • Svasco Nic 3/6 Ecer 120k
  • Farawila Nic 3/6 Ecer 130k
  • Holla Nic 3/6 Ecer 120k
  • Stroke Nic 3/6 Ecer 120k
Untuk harga Grosir / Group Buy bisa kontak SMS/WA 085747966018. Dijamin pasti dapat harga yang murah.

Sunday, November 13, 2016

UPDATE 2 DAFTAR TOKO VAPOR DI YOGYAKARTA

UPDATE KE 2 DAFTAR TOKO VAPESHOP YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA

1.Vapenatics Vapeshop.
Alamat : Jalan ringroad barat no 111 depan kampus Bina Sarana Informatika
Open daily Senin-Sabtu 13:00 - 23:00
Link FB : https://www.facebook.com/vapenatics.vapeshop
Toko ini juga di kenal sebagai distributor liquid LAB51 dan SVASCO di area JOGJAKARTA.

 

Wednesday, March 2, 2016

Pembohongan Publik Terkait Rokok Elektrik

Pembohongan Publik Terkait Rokok Elektrik


Seperti yang kita ketahui, banyak sekali artikel-artikel negatif yang beredar di media massa Indonesia mengenai rokok elektrik. Sebuah kebohongan publik kronis yang melibatkan oknum dari pabrik rokok, pemerintah, departemen kesehatan, dan media massa. 

Faktanya adalah: 

  • Rokok elektrik terbukti mengandung kadar racun yang sangat jauh lebih kecil dibandingkan rokok tembakau. 
  • Rokok elektrik terbukti dapat membantu para pecandu rokok tembakau menghilangkan kebiasaan buruknya. 
  • Dua dari tiga orang perokok tembakau mengalami gangguan kesehatan terkait kebiasaan merokok tembakaunya. 
Memang, lebih baik tidak usah merokok keduanya, tapi tahukan kamu seberapa susahnya para pecandu rokok tembakau untuk keluar dari kebiasaan buruknya tersebut? Dengan menggunakan rokok elektrik, efek buruk pada kesehatan dapat sangat jauh diminimalisasikan, dan kemungkinan orang tersebut untuk berhenti merokok tembakau akan menjadi sangat besar.

Berikut adalah pengalaman pribadi dari Johanes Chandra Ekajaya, sehingga artikel ini dibuat :

  • Dia adalah mantan perokok berat 3 (bungkus) sehari yang mempunyai asma. 
  • Meskipun dia tahu rokok tembakau membuat asma dia seringkali kumat, dia tidak pernah berhasil berhenti merokok. Bahkan ketika dia mencoba menggunakan permen manis, permen karet dan nikotin patch. Tidak ada yang dapat membantu dia berhenti merokok lebih dari 1 minggu. 
  • Pada suatu hari ketika dia browsing internet tentang cara efektif keluar dari kecanduan rokok, dia menemukan bahwa rokok elektrik sudah banyak digunakan sebagai terapi berhenti merokok di Inggris. 
  • Akhirnya dia mencoba membelinya dan berhasil keluar dari kecanduan rokok tembakau menggunakan rokok elektrik. 
  • Sekarang, 1 tahun kemudian, dia sudah berhasil memakai liquid dengan kadar nikotin 0 mg, dan dia sudah jarang sekali memakai rokok elektrik, dia hanya menggunakannya di saat nongkrong dengan teman-teman yang merokok.
  • Rokok elektrik berhasil membantu saya keluar dari kecanduan dia, dan dia ingin membantu para perokok tembakau lainnya yang ingin berhenti.

Pembohongan publik ini sama saja dengan membiarkan jutaan (Yup, jutaan!) orang Indonesia mati tiap tahunnya. Pelarangan Peredaran Rokok Elektrik Di Indonesia Sama Saja Dengan Membiarkan Jutaan Orang Mati Tiap Tahunnya Karena Rokok Tembakau.

Faktanya adalah banyak sekali riset, penemuan, dan studi mengenai rokok elektrik.
Berikut adalah paparan dari hasil-hasil penelitian tentang rokok elektrik satu-persatu di sini.





Beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait rokok elektrik:  

“Kalau rokok elektrik maju, petani rokok banyak yang kehilangan pekerjaannya” 
Jawabannya simpel, memang benar, tapi nggak juga kok. Mari kita coba lihat dampak lainnya:
  • Lapangan pekerjaan di industri rokok elektrik akan bertambah. Sama saja kan? 
  • Meskipun tidak sebanyak industri rokok tembakau, industri rokok elektrik juga membutuhkan ekstraksi nikotin dari tanaman tembakau. Para petani tembakau akan tetap bisa menanam tembakau untuk pemenuhan bahan baku pembuatan cairan isi ulang rokok elektrik. 
  • Para petani tembakau juga dapat mengalihkan lahannya ke tanaman lain seperti padi. Lebih mending menanam padi kan? Sampai hari ini Indonesia belum bisa swasembada beras. Pemerintahnya malah mikirin tanaman tembakau yang bikin banyak orang mati. 
  • Pemerataan ekonomi. Industri rokok elektrik akan didominasi oleh perusahaan-perusahaan UKM kecil dikarenakan mudahnya pembuatan pabrik rokok elektrik. Bisnis hisap menghisap ini akan dikuasai oleh banyak orang, bukan hanya oleh segelintir orang berkuasa seperti saat ini. 
  • Industri rokok elektrik membutuhkan ekstraksi buah-buahan dan menthol dalam jumlah besar. Ini dapat meningkatkan permintaan terhadap komoditas tersebut. Yang akan mempebesar potensi dan lahan yang digunakan untuk menanam buah-buahan dan menthol tersebut. Akan banyak tenaga kerja yang terserap di sini. 
  • Bagaimana dengan cukong tembakau yang selama ini menadapatkan keuntungan besar triliunan rupiah dari duit haramnya itu? Simpel, investasikan saja duit nya ke project-project lainnya kaya Djarum yang sekarang jadi pemilik Kaskus. Pemilik saham Djarum mungkin sudah memprediksikan hal ini dan mereka terus bereskspansi ke bisnis-bisnis lainnya. 
“Kalau rokok elektrik maju, pemerintah Indonesia kehilangan banyak uang dari cukai rokok” 
Pernyataan di atas saya sebut sebagai sebuah pernyataan orang bodoh yang tidak memakai logika. Kenapa? 

Jawaban simpelnya: Pemerintah bisa memberlakukan cukai yang sama terhadap rokok elektrik. Jadi pemerintah akan mendapatkan uang juga dari hasil penjualan rokok elektrik. 

Jawaban panjangnya: Sebagai negara dengan jumlah perokok kedua terbesar kedua di dunia, Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan hal tersebut dengan menjadi yang terdepan dalam kemajuan dunia teknologi rokok elektrik ini. 

Saya percaya, seperti yang sudah terjadi di Inggris, Amerika, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Itali, dan beberapa negara maju lainnya. Rokok elektrik akan menjadi sebuah alat yang menggantikan rokok tembakau. Contohlah Inggris yang pengguna rokok elektriknya sudah mencapai lebih dari 2 (dua) juta orang, makin hampir sama dengan pengguna rokok tembakaunya. 

Masih ingat betapa berjayanya Fuji Film dan Kodak dulu? Kedua perusahaan tersebut kolaps karena evolusi teknologi kamera dari analog menjadi digital. Inilah yang saya percaya akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.Perusahaan rokok tembakau besar di seluruh dunia akan kolaps dan digantikan dengan ribuan bahkan jutaan pabrik rokok elektrik. 

Contoh negara tetangga kita, Malaysia sudah memanfaatkan momen ini dengan membuat sebuah barrier tinggi terhadap produk rokok elektriknya. Malaysia secara pintar tidak mengeluarkan peraturan apapun terkait masalah rokok elektrik ini. Yang berarti, segala keperluan impor rokok elektrik ke dalam negara Malaysia akan dipersulit bahkan hampir tidak mungkin. Akan tetapi, pemerintah Malaysia membiarkan rakyatnya membuat usaha-usaha UKM yang memproduksi rokok elektrik. Para produsen tersebut dapat menjual rokok elektriknya secara bebas di Malaysia. Sudah banyak juga merek rokok elektrik Malaysia yang dijual di Indonesia. Tidak percaya? Silahkan cari sendiri di Google dan kamu akan tercengang ketika mengetahui sudah seberapa besarnya industri rokok elektrik di Malaysia. 

Berdasarkan obrolan saya dengan pelaku bisnis rokok elektrik dari Malaysia, ini adalah cara mereka untuk mengembangkan industri lokal rokok elektrik Malaysia. Begitu saatnya tiba, mereka akan melegalkan rokok elektrik dalam keadaan siap tempur dengan negara lain. Begitu saatnya tiba, Malaysia akan menjadi net eksportir rokok elektrik yang akan mendatangkan banyak devisa negara. Alih-alih memakai cara seperti Malaysia (abu-abu dulu, hijau kemudian), permerintah Indonesia akan membuat peraturan yang melarang peredaran rokok elektrik di Indonesia. Sebuah aturan bodoh dari pemerintah bodoh untuk rakyatnya yang tidak pernah mau belajar. 

Dengan menerapkan strategi seperti Malaysia, atau melegalkan rokok elektrik dari sekarang, pemerintah Indonesia dapat bersiap-siap mencuri start untuk membangun ekosistem rokok elektrik di dalam negeri. Ingat, saat ini baru negara-negara maju yang melegalkan rokok elektrik. 

Jangan sampai rokok elektrik baru diperbolehkan di Indonesia setelah negara Kenya, Zimbabwe, Laos sudah melegalkannya. Hal tersebut akan membuat kita menjadi net importir untuk produk rokok elektrik dan Indonesia tidak akan bisa mengambil keuntungan dari sini. Rokok elektrik seharusnya bisa menjadi salah satu sumber devisa terbesar di Indonesia. 

“Ngapain Sih Bahas Ginian, Mendingan Gak Usah Ngerokok Dua-Duanya Kan” 
Benar sekali! Lebih baik tidak merokok keduanya sama sekali. 

Akan tetapi, tujuan thread ini dibuat bukan itu. Disini saya ingin membantu para pecandu rokok tembakau yang ingin berhenti. 

Dari pengalaman banyak orang dan saya sendiri, berhenti 100% merokok tembakau sangat susah. Saya pribadi sudah menggunakan permen manis, permen karet dan nikotin patch, tidak ada yg membuat saya berhasil berhenti merokok tembakau lebih dari 1 minggu. 

Tidak percaya? Coba tanya perokok tembakau di sekitar kamu. Dan buat penelitian kecil seperti ini:
  • Berapa orang perokok tembakau yang kamu kenal? 
  • Berapa orang perokok tembakau yang ingin berhenti merokok? 
  • Berapa orang perokok tembakau yang pernah mencoba untuk berhenti merokok? 
  • Berapa orang perokok tembakau yang pernah mencoba untuk berhenti merokok, tapi tidak berhasil? 
Saya berani bilang: Dari 100 perokok tembakau , 95 orang ingin berhenti merokok. Dari 95 orang tersebut, mungkin maksimal hanya 5 orang saja yang berhasil.

Bagaimana dengan 90 orang lainnya?
Tegakah kamu membiarkan mereka semua menderita berbagai macam penyakit yang ditimbulkan rokok tembakau?
Tegakah kamu melihat sahabatmu akan mati sebentar lagi karena kanker mulut?
Tegakah kamu melihat pamanmu akan mati sebentar lagi karena kanker paru-paru?

Rokok elektrik terbukti secara sains dapat meningkatkan tingkat keberhasilan berhenti merokok tembakau. Dan rokok elektrik terbukti secara sains jauh lebih TIDAK berbahaya dibandingkan rokok tembakau.

Resiko kesehatan pada rokok elektrik jauh lebih KECIL dibandingkan rokok tembakau.

Konspirasi Untuk Menjegal Rokok Elektrik.

Seperti yang kita lihat beberapa bulan terakhir di banyak media massa besar (termasuk D***k, K****s, dan lainnya yang tidak usah disebutkan disini), banyak sekali kita lihat pemberitaan miring terkait rokok elektrik. Padahal, bukti hasil penelitian sains terhadap rokok elektrik membuktikan bahwa rokok elektrik jauh lebih sehat dibanding rokok tembakau.

Bahkan, kepala BPOM dan Depkes pun mengatakan rokok elektrik sangat berbahaya. Ada apa gerangan?

Pemerimaan negara dari cukai rokok tembakau mencapai 100 triliun per tahunnya.
(Ini juga jawabannya simpel, pemerintah bisa memberlakukan cukai untuk rokok elektrik. Dan penerimaan cukai dari rokok elektrik juga pasti akan banyak seperti halnya rokok tembakau)

Tidak sampai di situ, banyaknya orang yang menderita penyakit yang disebabkan oleh rokok pun berperan penting di sini.
Perlu diingat, penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh rokok tembakau adalah penyakit-penyakit kelas berat, seperti kanker paru, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker serviks, kanker kerongkongan, kanker pencernaan, kanker ginjal, kanker mulut, serangan jantung, penyakit jantung koroner, aterosklerosis, penyakit paru obstruktif kronik, impotensi, dan gangguan media lainnya (masih banyak loh, cari aja di google!).

Dihitung kasar: Jumlah perokok tembakau 30% dari populasi Indonesia 250 juta orang: 75 juta orang! Penelitian membuktikan 2 dari 3 orang perokok tembakau mengalami penyakit yg ditimbulkan oleh kebiasaan merokok tembakaunya, yag berarti sekitar 50 juta orang terkena berbagai macam penyakit akibat rokok tembakau.

Bisa dibayangkan betapa banyaknya uang yang berputar di sini. Rumah sakit, dokter, apotek, produsen obat dan pelaku kesehatan lainnya di Indonesia menikmati uang pengobatan untuk 50 juta orang pesakitan tersebut.

Contoh kecil: Banyak para perokok tembakau yang impotensi. Bayangkan berapa jumlah penjualan obat impotensi tersebut di seluruh Indonesia?

Kita beralih ke media massa. Saya kebetulan akrab dengan beberapa orang dari koran R*******a, banyak dari mereka yang sudah beralih menggunakan rokok elektrik. Tapi tidak satupun dari mereka yang berani memberitakan efek positif dari rokok elektrik. Karena banyaknya iklan masuk dari pabrik rokok. Perlu diingat, sekarang banyak sekali acara musik yang diiklankan besar-besaran dengna pabrik rokok sebagai sponsor utamanya.

Ironis? Ya. Anda bekerja sebagai reporter untuk memberitakan kebenaran kepada masyarakat. Tapi pada akhirnya itu tidak bisa dilakukan karena politik uang.

Kita hanya bisa berdoa mudah-mudahan pemerintah Jokowi yang dipilih oleh rakyat punya hati nurani. Semoga pemerintah memperbolehkan peredaran rokok elektrik demi rakyatnya yang sehat. Juga agar Indonesia tidak makin terpuruk ekonominya karena kalah bersaing dengan negara-negara maju yang sudah terlebih dahulu membuat ekosistem industri rokok elektrik di negaranya.

KESIMPULAN: 

  • Rokok elektrik terbukti jauh lebih sehat dibandingkan rokok tembakau. Resiko kesehatan yang ditimbulkan rokok elektrik jauh lebih kecil. 
  • Rokok elektrik terbukti dapat membantu perokok berhenti menggunakan rokok tembakau.
  • Kita berharap pemerintah Jokowi mempunyai hati nurani dan mementingkan kesehatan masyarakat dengan menghentikan kebohongan publik tentang rokok elektrik. 
  • Kita berharap pemerintah Jokowi memperbolehkan peredaran rokok elektrik di Indonesia. Untuk Indonesia yang lebih sehat. 
  • Kita berharap pemerintah Jokowi memperbolehkan peredaran rokok elektrik di Indonesia. Untuk Indonesia yang dapat berkompetisi dengan negara lain sebelum terlambat.

Source / Sumber : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66
Beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait rokok elektrik: “Kalau rokok elektrik maju, petani rokok banyak yang kehilangan pekerjaannya” Jawabannya simpel, memang benar, tapi nggak juga kok. Mari kita coba lihat dampak lainnya: Lapangan pekerjaan di industri rokok elektrik akan bertambah. Sama saja kan? Meskipun tidak sebanyak industri rokok tembakau, industri rokok elektrik juga membutuhkan ekstraksi nikotin dari tanaman tembakau. Para petani tembakau akan tetap bisa menanam tembakau untuk pemenuhan bahan baku pembuatan cairan isi ulang rokok elektrik. Para petani tembakau juga dapat mengalihkan lahannya ke tanaman lain seperti padi. Lebih mending menanam padi kan? Sampai hari ini Indonesia belum bisa swasembada beras. Pemerintahnya malah mikirin tanaman tembakau yang bikin banyak orang mati. Pemerataan ekonomi. Industri rokok elektrik akan didominasi oleh perusahaan-perusahaan UKM kecil dikarenakan mudahnya pembuatan pabrik rokok elektrik. Bisnis hisap menghisap ini akan dikuasai oleh banyak orang, bukan hanya oleh segelintir orang berkuasa seperti saat ini. Industri rokok elektrik membutuhkan ekstraksi buah-buahan dan menthol dalam jumlah besar. Ini dapat meningkatkan permintaan terhadap komoditas tersebut. Yang akan mempebesar potensi dan lahan yang digunakan untuk menanam buah-buahan dan menthol tersebut. Akan banyak tenaga kerja yang terserap di sini. Bagaimana dengan cukong tembakau yang selama ini menadapatkan keuntungan besar triliunan rupiah dari duit haramnya itu? Simpel, investasikan saja duit nya ke project-project lainnya kaya Djarum yang sekarang jadi pemilik Kaskus. Pemilik saham Djarum mungkin sudah memprediksikan hal ini dan mereka terus bereskspansi ke bisnis-bisnis lainnya. “Kalau rokok elektrik maju, pemerintah Indonesia kehilangan banyak uang dari cukai rokok” Pernyataan di atas saya sebut sebagai sebuah pernyataan orang bodoh yang tidak memakai logika. Kenapa? Jawaban simpelnya: Pemerintah bisa memberlakukan cukai yang sama terhadap rokok elektrik. Jadi pemerintah akan mendapatkan uang juga dari hasil penjualan rokok elektrik. Jawaban panjangnya: Sebagai negara dengan jumlah perokok kedua terbesar kedua di dunia, Indonesia seharusnya dapat memanfaatkan hal tersebut dengan menjadi yang terdepan dalam kemajuan dunia teknologi rokok elektrik ini. Saya percaya, seperti yang sudah terjadi di Inggris, Amerika, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Itali, dan beberapa negara maju lainnya. Rokok elektrik akan menjadi sebuah alat yang menggantikan rokok tembakau. Contohlah Inggris yang pengguna rokok elektriknya sudah mencapai lebih dari 2 (dua) juta orang, makin hampir sama dengan pengguna rokok tembakaunya. Masih ingat betapa berjayanya Fuji Film dan Kodak dulu? Kedua perusahaan tersebut kolaps karena evolusi teknologi kamera dari analog menjadi digital. Inilah yang saya percaya akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan.Perusahaan rokok tembakau besar di seluruh dunia akan kolaps dan digantikan dengan ribuan bahkan jutaan pabrik rokok elektrik. Contoh negara tetangga kita, Malaysia sudah memanfaatkan momen ini dengan membuat sebuah barrier tinggi terhadap produk rokok elektriknya. Malaysia secara pintar tidak mengeluarkan peraturan apapun terkait masalah rokok elektrik ini. Yang berarti, segala keperluan impor rokok elektrik ke dalam negara Malaysia akan dipersulit bahkan hampir tidak mungkin. Akan tetapi, pemerintah Malaysia membiarkan rakyatnya membuat usaha-usaha UKM yang memproduksi rokok elektrik. Para produsen tersebut dapat menjual rokok elektriknya secara bebas di Malaysia. Sudah banyak juga merek rokok elektrik Malaysia yang dijual di Indonesia. Tidak percaya? Silahkan cari sendiri di Google dan kamu akan tercengang ketika mengetahui sudah seberapa besarnya industri rokok elektrik di Malaysia. Berdasarkan obrolan saya dengan pelaku bisnis rokok elektrik dari Malaysia, ini adalah cara mereka untuk mengembangkan industri lokal rokok elektrik Malaysia. Begitu saatnya tiba, mereka akan melegalkan rokok elektrik dalam keadaan siap tempur dengan negara lain. Begitu saatnya tiba, Malaysia akan menjadi net eksportir rokok elektrik yang akan mendatangkan banyak devisa negara. Alih-alih memakai cara seperti Malaysia (abu-abu dulu, hijau kemudian), permerintah Indonesia akan membuat peraturan yang melarang peredaran rokok elektrik di Indonesia. Sebuah aturan bodoh dari pemerintah bodoh untuk rakyatnya yang tidak pernah mau belajar. Dengan menerapkan strategi seperti Malaysia, atau melegalkan rokok elektrik dari sekarang, pemerintah Indonesia dapat bersiap-siap mencuri start untuk membangun ekosistem rokok elektrik di dalam negeri. Ingat, saat ini baru negara-negara maju yang melegalkan rokok elektrik. Jangan sampai rokok elektrik baru diperbolehkan di Indonesia setelah negara Kenya, Zimbabwe, Laos sudah melegalkannya. Hal tersebut akan membuat kita menjadi net importir untuk produk rokok elektrik dan Indonesia tidak akan bisa mengambil keuntungan dari sini. Rokok elektrik seharusnya bisa menjadi salah satu sumber devisa terbesar di Indonesia. “Ngapain Sih Bahas Ginian, Mendingan Gak Usah Ngerokok Dua-Duanya Kan” Benar sekali! Lebih baik tidak merokok keduanya sama sekali. Akan tetapi, tujuan thread ini dibuat bukan itu. Disini saya ingin membantu para pecandu rokok tembakau yang ingin berhenti. Dari pengalaman banyak orang dan saya sendiri, berhenti 100% merokok tembakau sangat susah. Saya pribadi sudah menggunakan permen manis, permen karet dan nikotin patch, tidak ada yg membuat saya berhasil berhenti merokok tembakau lebih dari 1 minggu. Tidak percaya? Coba tanya perokok tembakau di sekitar kamu. Dan buat penelitian kecil seperti ini: Berapa orang perokok tembakau yang kamu kenal? Berapa orang perokok tembakau yang ingin berhenti merokok? Berapa orang perokok tembakau yang pernah mencoba untuk berhenti merokok? Berapa orang perokok tembakau yang pernah mencoba untuk berhenti merokok, tapi tidak berhasil? Saya berani bilang: Dari 100 perokok tembakau , 95 orang ingin berhenti merokok. Dari 95 orang tersebut, mungkin maksimal hanya 5 orang saja yang berhasil. Bagaimana dengan 90 orang lainnya? Tegakah kamu membiarkan mereka semua menderita berbagai macam penyakit yang ditimbulkan rokok tembakau? Tegakah kamu melihat sahabatmu akan mati sebentar lagi karena kanker mulut? Tegakah kamu melihat pamanmu akan mati sebentar lagi karena kanker paru-paru? Rokok elektrik terbukti secara sains dapat meningkatkan tingkat keberhasilan berhenti merokok tembakau. Dan rokok elektrik terbukti secara sains jauh lebih TIDAK berbahaya dibandingkan rokok tembakau. Resiko kesehatan pada rokok elektrik jauh lebih KECIL dibandingkan rokok tembakau. KONSPIRASI TINGKAT TINGGI UNTUK MENJEGAL ROKOK ELEKTRIK Seperti yang kita lihat beberapa bulan terakhir di banyak media massa besar (termasuk D***k, K****s, dan lainnya yang tidak usah disebutkan disini), banyak sekali kita lihat pemberitaan miring terkait rokok elektrik. Padahal, bukti hasil penelitian sains terhadap rokok elektrik membuktikan bahwa rokok elektrik jauh lebih sehat dibanding rokok tembakau. Bahkan, kepala BPOM dan Depkes pun mengatakan rokok elektrik sangat berbahaya. Ada apa gerangan? Pemerimaan negara dari cukai rokok tembakau mencapai 100 triliun per tahunnya. http://www.tempo.co/read/news/2014/0...ukai-Terbanyak (Ini juga jawabannya simpel, pemerintah bisa memberlakukan cukai untuk rokok elektrik. Dan penerimaan cukai dari rokok elektrik juga pasti akan banyak seperti halnya rokok tembakau) Tidak sampai di situ, banyaknya orang yang menderita penyakit yang disebabkan oleh rokok pun berperan penting di sini. Perlu diingat, penyakit-penyakit yang ditimbulkan oleh rokok tembakau adalah penyakit-penyakit kelas berat, seperti kanker paru, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker serviks, kanker kerongkongan, kanker pencernaan, kanker ginjal, kanker mulut, serangan jantung, penyakit jantung koroner, aterosklerosis, penyakit paru obstruktif kronik, impotensi, dan gangguan media lainnya (masih banyak loh, cari aja di google!). Dihitung kasar: Jumlah perokok tembakau 30% dari populasi Indonesia 250 juta orang: 75 juta orang! Penelitian membuktikan 2 dari 3 orang perokok tembakau mengalami penyakit yg ditimbulkan oleh kebiasaan merokok tembakaunya, yag berarti sekitar 50 juta orang terkena berbagai macam penyakit akibat rokok tembakau. Bisa dibayangkan betapa banyaknya uang yang berputar di sini. Rumah sakit, dokter, apotek, produsen obat dan pelaku kesehatan lainnya di Indonesia menikmati uang pengobatan untuk 50 juta orang pesakitan tersebut. Contoh kecil: Banyak para perokok tembakau yang impotensi. Bayangkan berapa jumlah penjualan obat impotensi tersebut di seluruh Indonesia? Kita beralih ke media massa. Saya kebetulan akrab dengan beberapa orang dari koran R*******a, banyak dari mereka yang sudah beralih menggunakan rokok elektrik. Tapi tidak satupun dari mereka yang berani memberitakan efek positif dari rokok elektrik. Karena banyaknya iklan masuk dari pabrik rokok. Perlu diingat, sekarang banyak sekali acara musik yang diiklankan besar-besaran dengna pabrik rokok sebagai sponsor utamanya. Ironis? Ya. Anda bekerja sebagai reporter untuk memberitakan kebenaran kepada masyarakat. Tapi pada akhirnya itu tidak bisa dilakukan karena politik uang. Kita hanya bisa berdoa mudah-mudahan pemerintah Jokowi yang dipilih oleh rakyat punya hati nurani. Semoga pemerintah memperbolehkan peredaran rokok elektrik demi rakyatnya yang sehat. Juga agar Indonesia tidak makin terpuruk ekonominya karena kalah bersaing dengan negara-negara maju yang sudah terlebih dahulu membuat ekosistem industri rokok elektrik di negaranya. KESIMPULAN: Rokok elektrik terbukti jauh lebih sehat dibandingkan rokok tembakau. Resiko kesehatan yang ditimbulkan rokok elektrik jauh lebih kecil. Rokok elektrik terbukti dapat membantu perokok berhenti menggunakan rokok tembakau. Kita berharap pemerintah Jokowi mempunyai hati nurani dan mementingkan kesehatan masyarakat dengan menghentikan kebohongan publik tentang rokok elektrik. Kita berharap pemerintah Jokowi memperbolehkan peredaran rokok elektrik di Indonesia. Untuk Indonesia yang lebih sehat. Kita berharap pemerintah Jokowi memperbolehkan peredaran rokok elektrik di Indonesia. Untuk Indonesia yang dapat berkompetisi dengan negara lain sebelum terlambat.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66
Saya adalah mantan perokok berat 3 (bungkus) sehari yang mempunyai asma. Meskipun saya tahu rokok tembakau membuat asma saya seringkali kumat, saya tidak pernah berhasil berhenti merokok. Bahkan ketika saya mencoba menggunakan permen manis, permen karet dan nikotin patch. Nothing worked. Tidak ada yang dapat membantu saya berhenti merokok lebih dari 1 minggu. Pada suatu hari ketika saya browsing internet tentang cara efektif keluar dari kecanduan rokok, saya menemukan bahwa rokok elektrik sudah banyak digunakan sebagai terapi berhenti merokok di Inggris. Akhirnya saya mencoba membelinya dan berhasil keluar dari kecanduan rokok tembakau menggunakan rokok elektrik. Sekarang, 1 tahun kemudian, saya sudah berhasil memakai liquid dengan kadar nikotin 0 mg, dan saya sudah jarang sekali memakai rokok elektrik, saya hanya menggunakannya di saat nongkrong dengan teman-teman yang merokok. Rokok elektrik berhasil membantu saya keluar dari kecanduan saya, dan saya ingin membantu para perokok tembakau lainnya yang ingin berhenti.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66
Johanes Chandra Ekajaya

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66
Johanes Chandra Ekajaya

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66

Penelitian Tentang Vapor / Rokok Elektrik Tahun 2013

Penelitian Tentang Vapor / Rokok Elektrik Tahun 2013


1. Nicotine Myth Busting
https://www.ecigarettedirect.co.uk/a...e-eliquid.html
Bukan sebuah studi formal, namun interview dengan ahli nikotin Dr. Jacques Le Houezec dapat mencerahkan dan membuat kamu tahu mitos-mitos yang selama ini beredar tentang nikotin. Artikel diterbitkan pada
Desember 2013 Ecigs

Do Not Stiffen Arteries
http://www.ecigarette-research.com/E...2013-ecigs.pdf
Penelitian yang dilakukan oleh Onassis Cardiac Surgery Center dari Yunani menemukan bahwa dengan merokok tembakau 2 (dua) batang sehari dapat menimbulkan pengerasan batang nadi yang
signifikan. Pada pemakaian rokok elektrik, tidak ada perubahan pada batang nadi yang dapat diamati.
Artikel diterbitkan pada Desember 2013

The Importance Of Flavours In Eliquids
http://www.mdpi.com/1660-4601/10/12/7272/pdf
Dalam sebuah studi oleh Dr. Konstantinos Farsalinos ini, beliau mengimplikasikan bahwa cairan isi ulang rokok elektrik dengan berbagai pilihan rasa adalah faktor penting yang dapat membantu para perokok tembakau menghentikan kebiasaan buruknya.
Artikel diterbitkan pada Desember 2013

Second Hand Vapor Study (PDF)
http://ntr.oxfordjournals.org/conten...03.short?rss=1
Sebuah studi yang diterbitkan di Oxford Journal menunjukkan bahwa efek tangan kedua nikotin pada rokok elektrik sangat jauh lebih rendah dibandingkan rokok tembakau. Tambahan lagi, uap rokok elektrik TIDAK mengandung racun dari hasil pembakaran seperti halnya rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Desember 2013

Smoking Kills, and So Might E-Cigarette Regulation
http://www.american.com/archive/2013...tte-regulation
Gilbert Ross MD, direktur medis dari American Council on Science and Health, membuat pernyataan bahwa rokok elektrik terbukti jauh lebih sehat dibandingkan rokok tembakau yang mengandung ribuan senyawa kimia dan racun dari asap pembakarannya.
Artikel diterbitkan pada November 2013

Regulation: When Less Is More (PDF)
http://ecigarettereviewed.com/wp-con...tte-Summit.pdf
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London menyatakan bahwa peraturan rokok elektrik yang terlalu keras sangat berbahaya karena dapat mengurangi tingkat keberhasilan perokok tembakau yang ingin beralih menggunakan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada November 2013

Research on Safety of Electronic Cigarettes
http://ecigarettereviewed.com/wp-con...tte-Summit.pdf
Sebuah studi dari Dr. Konstantinos Farsalinos yang mengulas tentang keamanan dari rokok elektrik. Studi ini dipresentasikan pada E-Cigarette Summit, Royal Society, London.
Artikel diterbitkan pada November 2013

Nicotine Safety in the Context of E-Cigarette Use
http://ecigarettereviewed.com/wp-con...tte-Summit.pdf
Berlawanan dari apa yang selama ini diketahui, dosis fatal yang dibutuhkan seseorang untuk mengalami overdosis nikotin jauh lebih besar dari dosis yang diketahui selama ini, yaitu 50 – 60 mg (orang dewasa).
Artikel diterbitkan pada November 2013

Source / Sumber : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66

Penelitian Tentang Vapor / Rokok Elektrik Tahun 2012 dan tahun sebelumnya

Penelitian Tentang Vapor / Rokok Elektrik Tahun 2012 dan tahun sebelumnya


Electronic cigarettes: achieving a balanced perspective
http://www.legaliser.nu/sites/defaul...erspective.pdf
Sebuah studi yang dilakukan pada 2000 orang pengguna rokok elektrik, menyimpulkan bahwa 96% dari mereka mengatakan bahwa rokok elektrik sangat membantu mereka menghilangkan kecanduan rokok tembakau.

E-cigarette Vapor And Cigarette Smoke Comparison
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23033998#
Sebuah studi yang menyatakan bahwa rokok elektrik TIDAK menyebabkan resiko kesehatan yang nyata.

Is Passive Vaping A Reality? 
http://clearstream.flavourart.it/sit...CSA_ItaEng.pdf
Sebuah studi yang menyatakan bahwa efek tangan kedua rokok elektrik lebih KECIL dibandingkan udara pada kota-kota besar di dunia. Dan sangat jauh lebih KECIL dibandingkan rokok tembakau.

Indoor Vapor Air Quality Study 
http://www.ivaqs.com/
Sebuah studi yang dilakukan oleh Clarkson University’s Center for Air Resources yang telah diperiksa oleh toksikologis independen. Menyatakan bahwa rokok elektrik mempunyai resiko kesehatan yang jauh lebih KECIL dan efek tangan kedua rokok elektrik sangat jauh lebih KECIL dibandingkan rokok tembakau.

E-cigarettes: harmless inhaled or exhaled 
http://www.healthnz.co.nz/ECigsExhaledSmoke.htm
Penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan New Zealand yang menyatakan bahwa uap rokok elektrik tidak menyebabkan sesuatu yang dapat menimbulkan kematian.

Electronic Cigarettes As a Smoking-Cessation Tool 
http://stop-tabac.ch/fra/images/stor...med%202011.pdf
Sebuah studi yang menyatakan bahwa rokok elektrik adalah alat yang berguna untuk membantu menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi rokok tembakau.

Electronic Cigarettes Do Not Damage The Heart 
http://www.escardio.org/about/press/...rt-damage.aspx
Sebuah studi yang membuktikan bahwa rokok elektrik TIDAK menyebabkan perubahan apapun pada fungsi jantung.

Principles to Guide AAPHP Tobacco Policy 
http://www.aaphp.org/Tobacco American Association of Public Health Physicians merekomendasikan rokok elektrik sebagai alternatif yang lebih baik dibandingkan rokok tembakau.

Propylene Glycol Safe 
http://jpet.aspetjournals.org/conten.../1/52.abstract
Sebuah percobaan yag menggunakan monyet dan tikus yang diberikan konsentrasi Propylene Glycol (PG) yang tinggi selama 12 sampai 18 bulan. Hasil kesimpulan adalah bahwa Propylene Glycol (PG) TIDAK berbahaya.

Effect of ecigs on smoking reduction and cessation 
http://www.biomedcentral.com/content...458-11-786.pdf
Sebuah studi yang menyatakan bahwa rokok elektrik secara signifikan dapat mengurangi konsumsi rokok tembakau tanpamenimbulkan efek samping.

Tobacco harm reduction as a human right 
http://www.unc.edu/%7Emeierb/Meier%2...%282006%29.pdf
Sekitar 1/3 perokok tembakau akan mati pada umur 35 sampai 69 karena penyakit yang ditimbulkan oleh rokok tembakau. Pengurangan Dampak Buruk Tembakau adalah Hak Asasi Manusia.

Tobacco cigarette addiction – it’s not just the nicotine
http://www.jneurosci.org/content/25/38/8593.full
Sebuah penelitian pada tahun 2005 yang membuktikan bahwa nikotin tidak menyebabkan kecanduan. Baha-bahan beracun lainnya di dalam rokok tembakau lah yang menyebabkan kecanduan rokok tembakau susah dihilangkan.

Long-term effects of inhaled nicotine 
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/8614291
Sebuah penelitian yang menggunakan tikus laboratorium, memberikan tikus-tikus tersebut dosis nikotin 2 (dua) kali lipat yang biasa dikonsumsi oleh para perokok tembakau. Dosis nikotin diberikan 20 jam sehari, 5 hari seminggu selama periode 2 tahun. Penelitian menyimpulkan bahwa TIDAK ada efek mematikan dari nikotin yang dikonsumsi dengan cara dihisap.

Source / Sumber : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66

Penelitian Tentang Vapor / Rokok Elektrik Tahun 2014

Penelitian Tentang Vapor / Rokok Elektrik Tahun 2014


1. Ecigarette Vs. Cigarette Smoke Aerosols
http://www.sciencedirect.com/science...73230014002505
Penelitian ini, yang diterbitkan pada jurnal “Regulatory Toxicology and Pharmacology”, melakukan riset pada zat-zat beracun (HPHCs) yang terkandung dalam rokok tembakau dan rokok elektrik. Kesimpulan dari riset tersebut adalah rokok tembakau mengandung 1,500 kali lebih banyak HPHCs dibandingkan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014

2. New Study Indicates Vaping Not A Gateway To Smoking
http://www.ajpmonline.org/article/S0...555-8/fulltext
sebuah penelitian pada 1,300 orang mahasiswa di Amerika, yang menunjukkan bahwa rokok elektrik bukanlah sebuah gerbang menuju rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014

3. Electronic Cigarettes Effective for Smoking Cessation 
http://m.circ.ahajournals.org/conten...2/A14945.short
Sebuah penelitian sistematis yang terdiri dari 6 penelitian, termasuk 2 penelitian acak yang terkontrol, menyimpulkan bahwa 18% dari 1,242 perokok tembakau aktif berhasil berhenti merokok menggunakan rokok elektrik. Rokok elektrik juga berhasil menurunkan tingkat konsumsi rokok tembakau per harinya.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014

4. Health Survey For England : Ecigs And Vaping
http://www.hscic.gov.uk/catalogue/PU...lt-cig-smo.pdf
Hasil penelitian terbaru dari Badan Survei Kesehatan Inggris mengatakan bahwa 3% orang dewasa di Inggris menggunakan rokok elektrik pada tahun 2013. Survei ini juga menunjukkan bahwa tidak ada bukti yang cukup bahwa rokok elektrik digunakan oleh orang yang tidak merokok sebelumnya.
Artikel diterbitkan pada Desember 2014

5. Ecigarette Carcinogen Reports Misleading
http://www.ecigarette-research.com/w...014/188-frm-jp
Berita tentang “Rokok Elektrik 10 Kali Lipat Lebih Berbahaya Dari Rokok” berawal dari hasil penelitian Profesor Jepang Naoki Kunugita. Dr. Konstantinos Farsalinos menghubungi Profesor Naoki Kunugita terkait pemberitaan media massa tersebut, dan keduanya telah menyimpulkan bahwa media massa menyalahartikan hasil penelitian profesor Jepang tersebut. Baca selengkapnya pada link di atas, kebenaran dari berita pembohongan publik “Rokok Elektrik 10 Kali Lipat Lebih Berbahaya Dari Rokok”.
Artikel diterbitkan pada November 2014

Media pertama yang memberitakan “Rokok Elektrik 10 Kali Lipat Lebih Berbahaya Dari Rokok” adalah UK Daily Mail, yang kemudian banyak dijadikan acuan media massa Indonesia. UK Daily Mail telah mengubah artikel mereka (Dapat ditemukan pada bagian bawah artikel original). UK Daily Mail juga menambahkan kesimpulan sebenarnya dari hasil penelitian Profesor Jepang Naoki Kunugita bahwa “Rokok elektrik terbukti sangat jauh lebih TIDAK berbahaya dibandingkan rokok tembakau”. Update: UK Daily Mail menghapus artikel mereka tentang ini. Sebuah langkah profesional yang dilakukan UK Daily Mail, dengan mengubah konten berita mereka setelah tahu kebenarannya, dan akhirnya menghapus berita tersebut. Media massa Indonesia? Sampai saat ini berita tersebut masih dijadikan salah satu acuan hasil penelitian. Mari kita sama-sama berharap gaji reporter Indonesia dinaikkan, supaya orang-orang pintar banyak yang mau jadi reporter.

6. Gateway Myth Busted?
http://www.ons.gov.uk/ons/rel/ghs/op...hip-to-smoking
Keprihatinan bahwa rokok elektrik dapat dijadikan pintu masuk kepada rokok tembakau terbantahkan oleh hasil penelitian dari Bada Statistik Nasional Inggris ini.
Artikel diterbitkan pada November 2014

7. Profesor Peter Killeen
Profesor Peter Killeen adalah seorang behavioural neuroscientist. Dalam video ini, beliau membahas tentang rokok elektrik, nikotin dan relasinya pada kegiatan merokok. Beliau membantah asumsi yang telah beredar puluhan tahun belakangan tentang sifat adiksi nikotin. Rokok tembakau berbahaya bukan karena nikotinnya, tapi tar dan ribuan zat beracun lainnya.
Artikel diterbitkan pada November 2014

8. Ecig Related Fires Rare 
http://www.usfa.fema.gov/downloads/p...cigarettes.pdf
Lebih dari 2.5 juta orang Amerika menggunakan rokok elektrik, dan sebuah dokumen dari Kantor Administrasi Pemadam Kebakaran Amerika mengatakan bahwa kecelakaan yang berkaitan dengan rokok elektrik sangat langka. Hanya 25 kecelakaan yang tercatat antara tahun 2009 dan 2014, dan 52% diantaranya termasuk klasifikasi “api sangat kecil”.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014

9. Effectiveness Of The Electronic Cigarette 
http://www.mdpi.com/1660-4601/11/11/11220/htm
Sebuah studi yang membuktikan bahwa generasi terbaru rokok elektrik dapat secara cepat dan efektif menurunkan kadar kecanduan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014

10. A Longitudinal Study of Electronic Cigarette Use 
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25301815
Penelitian yag dilakukan oleh University of Massachusetts Boston ini menyatakan bahwa penggunaan rokok elektrik selama 1 bulan mempunyai tingkat asosiasi yang tinggi pada keberhasilan berhenti merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Oktober 2014

11. Ecigarettes And The Bullshit Assymmetry Principle 
http://www.clivebates.com/?p=2426
Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London mengatakan bahwa resiko tangan ketiga pada rokok elektrik adalah sebuah kebohongan besar.
Artikel diterbitkan pada September 2014

12. Diacetyl, Acetyl Propionyl And Eliquids 
http://www.ecigarette-research.com/w...2014/178-da-ap
Sebuah studi yang mempelajari tentang kandungan diacetil dan acetil propionil. 74.2% rokok elektrik mengandung diacetil dan acetil propionil, tapi rata-rata berada pada level yang aman, meskipun beberapa berada di level yang lebih tinggi. Meskipun begitu, para peneliti menyimpulkan bahwa rokok tembakau mengandung 100 (seratus) kali lebih banyak diacetil dibandingkan rokok elektrik, dan rokok tembakau mengandung 10 (sepuluh) kali lebih banyak acetil propionil dibandingkan rokok elektrik.
Artikel diterbitkan pada September 2014

13. Particulate Metals And Organic Compounds 
http://pubs.rsc.org/en/content/artic...%21divAbstract
Hasil penelitian yang membuktikan bahwa penggunaan rokok elektrik dapat secara drastis menurunkan efek tangan kedua (secondhand smoking effect) dari logam berbahaya dan zat berbahaya lainnya.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014

14. Busting The Ecig ‘Gateway’ Myth 
http://www.informit.com.au/pages/eci...aretteuse.html
Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia menyatakan bahwa rokok elektrik dapat mengurangi dan tingkat kecanduan rokok tembakau dan penggunaan rokok elektrik pada orang yang tidak merokok sebelumnya sangat langka. Dan tidak ada sebuah kasus pun yang berkaitan dengan orang yang menggunakan rokok elektrik yang kemudian beralih menggunakan rokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014

15. Effectiveness Of Ecigs In Quitting Smoking 
http://onlinelibrary.wiley.com/enhan...111/add.12623/
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 5863 orang membuktikan bahwa rokok elektrik adalah sebuah alat yang dapat membantu menghilangkan kebiasaan merokok tembakau.
Artikel diterbitkan pada Agustus 2014

Source / Sumber : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66

Penelitian Tentang Vapor / Rokok elektrik tahun 2015

Penelitian Tentang Vapor / Rokok elektrik tahun 2015

1. First Vs. New Generation Vaping Devices: Nicotine Absorption http://www.nature.com/srep/2014/1402...srep04133.html Berdasarkan sebuah studi yang dipimpin oleh Dr. Konstantinos E. Farsalinos, rokok elektrik dan cairan isi ulang yang digunakan dalam riset ini memberikan hanya 1/3 sampai 1/5 jumlah nikotin setelah 5 menit penggunaan dibandingkan rokok tembakau – dan generasi terbaru rokok elektrik secara signifikan mengungguli hasil penelitian dibandingkan generasi sebelumnya. Artikel diterbitkan pada Februari 2015
 
2. Ecigarettes Save Lives http://www.spectator.co.uk/health/fe...es-save-lives/ Derek Yach adalah mantan kepala pengendalian tembakau di WHO. Beliau berkata dia mengerti kenapa banyak aktivis anti-merokok yang tidak percaya pada rokok elektrik. Tapi, beliau juga dengan sangat jelas mengatakan bahwa fakta dan bukti-bukti kesehatan terkait jelas – rokok elektrik dapat menyelamatkan ribuan nyawa. Beliau menyatakan bahwa semua orang yang terkait dengan masalah pengendalian tembakau membutuhkan waktu 50 tahun untuk menyadari sebuah kenyataan simpel – bahwa merokok membunuhmu tapi nikotin tidak membunuhmu. 
Artikel diterbitkan pada Februari 2015
 
3. Ecigarettes, Vaping And Public Health http://www.clivebates.com/documents/...pebriefing.pdf Sebuah kesimpulan untuk pembuat keputusan pemerintah dari Clive Bates, mantan direktur dari “Action on Smoking and Health” di London. Clive Bates juga merupakan salah satu pendiri “NGO Framework Convention Alliance” yang didirikan untuk memberikan dukungan pada “WHO Framework Convention on Tobacco Control”. 
Artikel diterbitkan pada Februari 2015
 
4. Vaping And Formaldehyde Study Questioned http://www.ecigarette-research.com/w.../191-form-nejm Validitas dari studi terbaru tentang rokok elektrik dengan voltase tinggi dapat menyebabkan formaldehida, dijawab oleh Dr. Konstantinos Farsalinos, yang mengatakan bahwa banyak sekali isu tentang bagaimana cara riset itu dijalankan dan bagaimana hasil riset tersebut disajikan. 
Artikel diterbitkan pada Februari 2015


Source / Sumber : http://www.kompasiana.com/ekajaya/pembohongan-publik-terkait-rokok-elektrik_55ed812e509373640d800c66

Monday, February 15, 2016

DAFTAR SELLER VAPOR ONLINE YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA PART 2

DAFTAR SELLER VAPOR ONLINE YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA 

1. JANGKRIK VAPE (Device)
bbm: hasan77 / 586F3892 (fast respown)
Wa : 085706073429
line : hasanvaporporong
fb: rokok elektrik hasan woles ol-shop
Ig:hasan_vapor_porong
Come to my workshop
alamat warnet cafe jangkrik net desa keper Rt01 Rw 02 Krembung si doarjo( cari di google maps "cafe jangkrik net"

2. STR Vape Store Online Yogyakarta (Device)
COD Jogja, Kerumah bisa (janjian dahulu), Kirim kirim boleh.
Alamat rumah Blunyah Rejo TR II/754 RT 23 RW 06, jalan Wolter Monginsidi, Kota Yogyakarta
BBM : 57BCE0A7
SMS/WA/TELP : 083869370641
LINE : bieema
IG : BIIEMA
FANPAGE FB : STR Vape Store Online Yogyakarta

UPDATE DAFTAR TOKO VAPOR DI YOGYAKARTA

UPDATE DAFTAR TOKO VAPESHOP YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA

1. WARDOYO VAPOR
jl. demangan baru no. 2
caturtunggal depok
Utara de britto, sebelah popeye.

2. Vape Taxi
Jalan Hos Cokroaminoto No. 90 yogyakarta
Facebook : Vapetaxi YK

3. Becka Vapor
Jl. Sisingamangaraja No.83A Mergangsan Kota Yogyakarta
WA. 085 643 804 922

4. GKVapor
Sumberejo, Ngawu, Playen, Gunung Kidul
Sebelah timur 30mtr pasar playen, Belakang apotik rahayu
085729414485/ 5CC95B4D

5. OS Vapor
Wa. 081392922056
bbm. 769e1ccb
Jl. Puntodewo 73c,sokowaten
cafe blandongan ke selatan 900
pin google map Sora Parfum


6. Japemethe Vapor
Jalan brigjend katamso 148 Yogya
08999333810

7. PERJAKA VAPESTORE
Jalan Sorosutan 56A Umbulharjo Jogja
WA 081215777700

8. Vape It
Jalan bugisan no. 25
Selatan lampu merah 40an
Contact Person:
WA/Call/Sms 081228899962 or PIN 75CA50EB

9. LUMBERJAG VAPESTORE
Jalan monjali dari selatan pom bensin lampu merah ke utara sampe nemu HALTE TRANSJOGJA, lihat seberang jalan ada posisi STORE samping AQILA PHONE.
0895333354920

10. BEBEVAPOR
Jalan ampel no 18b
Papringan Yogyakarta


11. Djogja Vapor 
Jalan prof dr soepomo janturan 
Umbulharjo Yogyakarta

LIST TOKO VAPOR PART 1